Penulis: Nuryati

Personel Sat Reskrim Polres Nias mengamankan seorang ibu berinisial MT (30) warga Desa Banua Sibohou, Kabupaten Nias Utara, Provinsi Sumatera Utara, yang diduga sebagai pelaku pembunuhan terhadap tiga anaknya berusia di bawah lima tahun (balita) dengan menggunakan sebilah parang.

“Dari lokasi petugas kepolisian juga menyita barang bukti sebuah parang yang digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa ketiga anaknya itu,” ujar Kassubag Humas Polres Nias Aiptu Yansen Hulu, Kamis, dikutip Antara.

Masalah yang dihadapi para ibu itu bermacam- macam salah satunya yang paling banyak ditemukan adalah masalah ekonomi. Masalah ini sering terjadi dikalangan masyarakat menengah kebawah, dan banyak kasus akhirnya nyawa anak melayang.

Susahnya mencari pekerjaan, tidak adanya keahlian khusus, rendahnya tingkat pendidikan, menjadikan masalah ekonomi sangat sulit. Sehingga, keluarga tak mampu memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari, di tambah harga kebutuhan pokok makin naik. Sehingga para ibu menjadi korban akan kerasnya sistem kapitalis ini dan mengakibatkan ibu menjadi stres dan tidak fokus untuk mendidik anak.

Adapun tugas seorang ibu adalah mendidik anak dengan kasih sayang bukan kebencian. Apalagi anak adalah titipan yang harus di jaga, inilah fitrah seorang ibu, disamping itu islam pun akan menanamkan akidah yang kuat kepada para ibu.

Lingkungan yang perhatian sangat berperan penting juga, ketika ada tetangga yang punya masalah akan menambah kepekaan masyarakat. Sehingga masyarakat akan saling membantu.

Negara yang bisa melakukan hal ini adalah negara yang memiliki ideologo yang kuat. Tentu saja bukan negara yang menganut paham kapitalisme neloliberal. Melainkan negara yang yang menerapkan hukum Allah secara menyeluruh. Ialah Khilafah ‘ala minhaj nubuwwah.

Khilafah menjamin terpenuhinya seluruh kebutuhan pokok,  berupa sandang, papan dan pangan, serta kebutuhan dasar rakyat secara umum, yaitu pendidikan, kesehatan dan keamanan.

LEAVE A REPLY